Pohon yang “Berjalan”: Misteri Socratea Exorrhiza dari Hutan Amazon

Di tengah lebatnya hutan hujan Amazon, terdapat sebuah pohon sichiitech.com yang telah memikat perhatian ilmuwan dan penduduk lokal selama puluhan tahun. Pohon ini dikenal sebagai Socratea exorrhiza, atau «walking palm»—pohon yang diyakini bisa berpindah tempat secara perlahan, seolah-olah ia berjalan dengan akar-akar panjangnya.

Kepercayaan bahwa pohon ini mampu “berjalan” berasal dari cara akarnya tumbuh. Socratea exorrhiza memiliki akar tunjang yang tinggi dan menyebar seperti kaki laba-laba. Ketika kondisi tanah di sekitarnya berubah, misalnya terjadi longsor atau banjir, pohon ini akan menumbuhkan akar baru ke arah tanah yang lebih stabil. Dalam waktu beberapa bulan atau bahkan tahun, akar lama akan membusuk dan pohon tampak berpindah dari posisi awalnya.

Fenomena ini telah memunculkan banyak perdebatan. Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa ini hanya mekanisme adaptasi alami terhadap lingkungan tropis yang tidak stabil, bukan “perjalanan” seperti yang dibayangkan banyak orang. Namun, penelitian lebih dalam masih terus dilakukan karena belum ada bukti eksperimental yang benar-benar menegaskan kemampuan berpindah tersebut.

Uniknya, legenda tentang pohon berjalan tidak hanya terdapat di Amazon. Dalam banyak kebudayaan tropis, tumbuhan sering dianggap memiliki “roh” atau kekuatan tersembunyi. Ini menambah nuansa mistis pada Socratea exorrhiza, menjadikannya bukan sekadar subjek botani, tetapi juga simbol kearifan lokal.

Meskipun sains belum sepenuhnya membenarkan klaim pergerakan pohon ini, keberadaan dan adaptasinya telah menjadi bukti luar biasa dari kecerdikan alam. Socratea exorrhiza membuktikan bahwa tumbuhan pun bisa berevolusi dengan cara-cara yang mengejutkan dan tampak mustahil.

Dengan struktur akarnya yang unik dan legenda yang menyertainya, pohon ini menjadi pengingat bahwa alam masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap sepenuhnya—dan mungkin belum waktunya bagi kita untuk memahami semuanya.